I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Penerimaan peserta didik baru dan
pembinaan Masa Orientas Siswa (MOS) telah menjadi tradisi setiap tahun ajaran
baru. MOS menjadi sangat penting karena merupakan pintu gerbang bagi peserta
didik untuk mengikuti sistem pendidikan sesuai dengan jenis, jenjang dan
kurikulum pendidikan yang akan diikutinya.
Pada hakekatnya MOS merupakan
implementasi dari fungsi pendidikan nasional. Sebagaimana dijelaskan dalam UU
Sistem Pendidikan Nasional No. 20/2003 bahwa fungsi pendidikan nasional adalah
mengembangkan kemampuan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat,
serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah
menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 disebutkan bahwa pelaksanaan kurikulum di
setiap satuan pendidikan dilaksanakan dengan menegakkan lima pilar belajar,
yaitu (1) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2)
belajar untuk memahami dan menghayati, (3) belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat efektif, (4) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain,
dan (5) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
MOS mempunyai fungsi yang
strategis dalam proses pendidikan, terutama dalam membentuk watak jati diri
bangsa Indonesia. Selain sebagai pintu gerbang untuk memulai menegakkan lima
pilar bejajar, MOS juga mempunyai arti penting bagi peserta didik untuk
menyadari tugas dan kewajibannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah,
sebagai warga Kota Lubuklinggau, sebagai warga negara, sebagai warga dunia
maupun sebagai anak bangsa yang mengemban tanggungjawab dalam mengisi
kemerdekaan NKRI, 17 Agustus 1945 maupun mempertahankan NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Mengingat besarnya peran strategis
MOS sebagai wahana dalam menempa dan menghasilkan kader pemimpinan bangsa, maka
dalam rangka merealisasikan tujuan pendidikan nasional tersebut SMA Negeri Bangun
Jaya berinisiatif untuk menyelenggarakan MOS Berbasis Budi Pekerti.
B.
LANDASAN
Landasan
penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa (MOS) adalah
1. Undang
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun
2005;
3.
Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Sistem
Pertahanan Nasional;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kota;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Wajib Belajar;
8.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
9.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
10. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa;
11. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
C.
SASARAN
DAN TUJUAN
1. Sasaran
Sasaran MOS adalah peserta didik baru dengan
mengikutsertakan kakak kelas, guru, tenaga penunjang kependidikan, atau pihak
luar sekolah yang dilibatkan.
2.
Tujuan
1. Membina
proses adaptasi peserta didik terhadap norma, ketentuan dan kultur kehidupan sekolah
dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
lebih baik;
2. Memperkenalkan
dan menyatukan peserta didik baru dengan warga sekolah lainnya dalam rangka
membangun lingkungan sosial sekolah yang menyenangkan, inspiratif, edukatif,
dan kondusif;
3. Membangun
kesadaran, tanggungjawab dan peran aktif peserta didik sebagai anak bangsa
maupun sebagai anggota keluarga, warga sekolah, warga Kec. BTS Ulu, Kab Musi
Rawas, warga NKRI dan warga dunia;
4. Menanamkan
wawasan wiyata mandala sehingga peserta didik memahami hak dan kewajibannya
maupun fungsi dan peran sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungan sekolah
dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan pendidikan secara komprehensif
dan berkelanjutan;
5. Memperkenalkan
berbagai kegiatan dan prestasi sekolah di bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun
ekstra-kurikuler dalam rangka mengelorakan motivasi peserta didik dalam
mewujudkan cita-citanya sebagai bagian integral dari cita-cita bangsa Indonesia
yang harus ditempa dengan penuh semangat, percaya diri, disiplin, dan dedikasi
yang tinggi;
6. Meningkatkan
kepedulian peserta didik terhadap masalah lingkungan dalam rangka menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman, dan nyaman; serta
7. Membina
mental peserta didik dalam rangka menghasilkan insan Indonesia yang berahklaq
mulia, memiliki ketahanan spiritual dan mampu membentengi dirinya dari berbagai
penyakit masyarakat;
D.
VISI
DAN MISI SMA NEGERI BANGUN JAYA
1.
Visi Sekolah
UNGGUL,
TERAMPIL, DAN BERBUDI PEKERTI
2.
MisiSekolah
1.
Melaksanakan pembelajaran yang efektif
2.
Menumbuhkan semangat keunggulan sekolah
3.
Mendorong siswa untuk meningkatkan
motivasi dan prestasi
4.
Menumbuhkan lingkungan wiyata mandala
5.
Menumbuhkan penghayatan ajaran agama
yang dianut
6.
Memberikan bekal ketrampilan bagi
lulusan
7.
Mendorong siswa berprestasi di bidang
olahraga
E.
PROFIL
SEKOLAH
1.
Identitas
Sekolah
Nama Sekolah :
SMA Negeri Bangun Jaya
Nama Kepala Sekolah :
Surantini, M.Pd.
NIP :
19690405 199703 2 003
Status Sekolah :
Negeri
Kecamatan :
Bulang Tengah Suku Ulu
Telepon/Fax : -
Kabupaten : Musi Rawas
Propinsi :
Sumatera Selatan
2. Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah pada tahun 2011/2012
No
|
Nama
|
L/P
|
Kelas
|
TP
|
Prestasi
|
Event
|
Tingkat
|
Ket
|
|
1
|
TIM
|
L/P
|
X,XI
|
2011/2012
|
Juara
3 lomba Dagongan
|
Olahraga
tradisional
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
2
|
Yayak
Akbari
|
L
|
XI.IPA
|
2011/2012
|
1.
Juara
3 Lempar Cakram Putra
2.
juara
3 tolak peluru putra
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
3
|
TIM
|
L/P
|
X,XI
|
2011/2012
|
Juara
2 Sepak takraw putra/putrid
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
4
|
Anis
Widia Sari
|
P
|
X
|
2011/2012
|
Juara
2 Lompat tinggi putri
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
5
|
Sujarwanto
|
L
|
X
|
2011/2012
|
Juara
3 Lompat tinggi putra
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
6
|
Atik
Sartika
|
P
|
X
|
2011/2012
|
Juara
1 Lari 800 meter Putri
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
7
|
Kristina
Sri Maryanti
|
P
|
X
|
2011/2012
|
Juara
3 Lari 1500 meter Putri
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
8
|
Afthea
Eka Hairun Nisa
|
P
|
X
|
2011/2012
|
1. Juara 3 tolak peluru putri
2. Juara 2 lempar
lembing putri
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
9
|
Deni
Andri
|
L
|
X
|
2011/2012
|
Juara
3 Renang putra
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
10
|
Julia
Anita
|
P
|
X
|
2011/2012
|
Juara
3 renang putri
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
11
|
Ramos
& Dapit. S (Ganda)
|
L
|
X
|
2011/2012
|
Juara
3 badminton putra
|
Popkab
th 2012
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
12
|
TIM
|
L/P
|
X,XI
|
2011/2012
|
Juara
3 Sepak takraw
|
Bupati
Cup Muara Enim
|
Kab
|
Mendali
+ Piagam
|
|
F.
PROFIL KEPALA
SEKOLAH & WAKIL KEPALA
SMA NEGERI BANGUN JAYA
|
Surantini, M.Pd
Kepala Sekolah
|
|
Putra Jaya, S.Pd
Waka Kurikulum
|
|
|
Bejoriyadi, S.Pd
Waka Kesiswaan
|
|
Amrullah, S.Pd.I
Waka SaPra
|
|
Timbul Wahyu Sutopo, S.Pd
Waka Humas
|
II
TATA TERTIB MOS BERWAWASAN BUDI
PEKERTI
SMA NEGERI BANGUN JAYA TAHUN 2012
A.
Pengertian
MOS
Masa Orientasi Siswa
atau disingkat MOS atau sering
disebut juga Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (disingkat MPLS)
merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut
kedatangan siswa baru.
Masa
orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun
swasta, semua menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa
barunya.
MOS
dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat
tali persaudaraan. MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa
terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama
siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak
terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan
di lingkungan sekolah.
B.
Tujuan
MOS
Dalam
kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang hendak dicapai
dalam kegiatan MOS itu adalah :
1.
Memperkenalkan
siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
- Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
- Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
- Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
- Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah.
- Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
- Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada
- diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
- Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
C.
KETENTUAN
UMUM
1. Tata
tertib ini dimaksudkan sebagai Pedoman MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun
Jaya, yang harus ditaati oleh seluruh peserta selama mengikuti program kegiatan
yang telah digariskan untuk menjaga ketertiban demi terselenggaranya program MOS
Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya Seluruh Calon Siswa / Peserta
diwajibkan mematuhi hal-hal sebagai berikut :
a. Menjaga
nama baik SMA Negeri Bangun Jaya
b. Mematuhi
/ mentaati waktu-waktu yang sudah
ditentukan seperti pada kegiatan belajar, apel, istirahat, dan lain-lain
c. Menjaga
kesopanan dan tingkah laku baik di dalam maupun di luar sekolah
d. Menjamin
pemeliharaan dan keamanan barang-barang dilingkungan sekolah SMA Negeri Bangun
Jaya
e. Bersikap
toleransi dan saling menghargai sesama peserta, panitia, dewan guru dan petugas
lainnya di lingkungan SMA Negeri Bangun Jaya
2. Sanksi
terhadap pelanggaran tata tertib ini merupakan hukuman disiplin tingkat berat
3. Hal-hal
yang belum diatur / tercantum dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut
dengan ketentuan sendiri
4. Apabila
terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
D.
Ketentuan
Khusus
1. Keputusan
benar/ salah tindakan CSB (Calon Siswa Baru) ditentukan oleh panitia dan CSB
tidak boleh menilai kesalahan panitia.
2. CSB
wajib mengikuti selruh rangkaian kegiatan MOS yang ditetapkan dalam agenda MOS.
3. CSB
wajib memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan panitia MOS, sampai MOS
berakhir.
4. Selama
MOS, CSB dilarang menggunakan bahasa daerah.
5. Panitia
berhak memberikan sanksi apabila CSB melakukan pelanggaran.
6. Selama
MOS berlangsung tidak ada system kekrabatan atau hubungan-hubungan khusus
lainnya antara panitia dan CSB.
7. CSB
Wajib Lapor/ meminta izin kepada panitia setiap kali akan melakukan
tindakan-tindakan yang di luar ketentuan panitia.
8. Apabila
selama MOS berlangsung CSB melakukan pelanggaran atau tidak memenuhi syarat yang
ditetapkan panitia, CSB wajib bersedia menerima sanksi dari panitia dengan
senang hati.
9. CSB
wajib datang tepat waktu
10. CSB
dilarang membawa kendaraan ke sekolah selama MOS berlangsung
11. CSB
dilarang membawa senjata tajam, perhiasan, handphone, dan aksesoris lain di
luar ketentuan panitia.
12. CSB
yang apabila selama MOS berlangsung tidak dapat mengikuti kegiatan dikarenakan
sakit, harus dengan surat keterangan dari dokter.
13. Tidak
diadakan ajang balas dendam kepada panitia selama maupun sesudah kegiatan MOS berlangsung.
14. Semua
peraturan yang tertera di atas berlaku mutlak bagi seluruh CSB selama MOS
berlangsung.
E.
UPACARA
PEMBUKAAN / PENUTUPAN
1.
Upacara
Pembukaan
Upacara pembukaan
adalah upacara sebagai tanda dimulainya secara resmi kegiatan penyelenggaraan MOS
Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya
Urutan Acara Upacara
Pembukaan sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Laporan
Upacara
3. Lagu
Indonesia Raya ( Peserta upacara dalam posisi siap)
4. Laporan
penyelenggara panitia penyelenggara MOS Berbasis Budi Pekerti
5. Penandatanganan
Berita Acara Serah Terima Calon Siswa Baru dari Sekolah kepada Panitia MOS Berbasis
Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya. Dalam hal ini langsung ditandatangani oleh
Kepala Sekolah Yaitu Ibu Surantini, M.Pd dan selaku Ketua Pelaksana MOS oleh
Bpk. Samanudin,S.Pd
6. Penyematan
tanda peserta MOS oleh Pembina Upacara, kepada perwakilan peserta
7. Sambutan
Kepala Sekolah sekaligus membuka secara resmi MOS
8. Lagu
“Wajib Belajar” (peserta upacara dalam posisi berdiri siap)
9. Pembacaan
Do’a
10. Laporan
Upacara
11. Upacara
selesai peserta upacara diistirahatkan
2.
Upacara
Penutupan
Upacara penutupan
adalah upacara sebagai tanda selesainya secara resmi kegiatan penyelenggaraan MOS
Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya
Urutan Acara Upacara
Penuutpan sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Laporan
Upacara
3. Lagu
Indonesia Raya ( Peserta upacara dalam posisi siap)
4. Laporan
penyelenggara panitia penyelenggara MOS Berbasis Budi Pekerti
5. Penandatanganan
Berita Acara Serah Terima Calon Siswa Baru dari Panitia MOS kepada pihak
sekolah. Dalam hal ini langsung ditandatangani oleh Kepala Sekolah Yaitu Ibu Surantini,
M.Pd dan selaku Ketua Pelaksana MOS oleh Bpk. Samanudin, S.Pd
6. Pelepasan
tanda peserta MOS oleh Pembina Upacara, kepada perwakilan peserta
7. Sambutan
Kepala Sekolah sekaligus Menutup secara
resmi MOS
8. Lagu
Bagimu Negeri (peserta upacara dalam posisi berdiri siap)
9. Pembacaan
Do’a
10. Laporan
Upacara
11. Upacara
selesai peserta upacara diistirahatkan
F.
JADWAL
PELAKSANAAN MOS BERWAWASAN LINGKUNGAN
Dimulai dari tanggal
16 Juli – 18 Juli 2012
G.
KEDUDUKAN
PESERTA
1.
Selama mengikuti program MOS seluruh
peserta dibawah komando panitia / pelatih / dewan guru/ pengajar yang sedang
mengajar
2.
Semua siswa mempunyai status yang sama
kecuali yang sedang ditunjuk sebagai petugas
3.
Selama pendidikan, peserta dikenakan tugas piket, upacara, apel dan kegiatan
urusan lainnya sesuai ketentuan dan kebutuhan
4.
Para peserta wajib menjadi contoh dan
tauladan bagi temannya.
H.
KEWAJIBAN
BELAJAR
1. Setiap
peserta mempunyai hak dan kewajiban untuk mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang
diberikan dengan memegang teguh azaz kehormatan diri
2. Secara
kelompok
Disamping secara
individu para peserta dibentuk dalam kelompok belajar dengan tugas dan
kewajiban belajar secara kelompok dalam memecahkan masalah penugasan yang
diberikan oleh panitia / Pelatih / Dewan guru / dan petugas lainnya.
3. Kegiatan
belajar dilaksanakan di dalam dan di luar ruangan belajar.
I.
SISTEM
EVALUASI
Sesuai dengan petunjuk sistem
evaluasi / penilaian yang meliputi bidang kepribadian, akademik dan jasmani.
III
PROGRAM KEGIATAN
A.
PRINSIP
PENYELENGGARAAN MOS BERBASIS BUDI PEKERTI
1.
Prinsip edukatif. Hari pertama masuk sekolah selama
3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa Berbasis Budi Pekerti
yang bersifat edukatif dan bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan atau
berbagai kegiatan lain yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik
maupun secara psikologis;
2.
Prinsip partisipatif. Pelaksanaan MOS Berbasis Budi
Pekerti harus melibatkan secara aktif partisipasi guru, kakak kelas peserta
didik, tenaga penunjang pendidikan dan pengawas sekolah. Mengingat kegiatan MOS
Berbasis Budi Pekerti merupakan bagian dari hari efektif pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, maka pelaksanaannya diatur oleh kepala sekolah, tidak
meliburkan kelas yang ada dan mendorong partisipasi lebih besar segenap warga
sekolah;
3.
Prinsip multi-metoda. Kegiatan MOS Berbasis Budi
Pekerti dilakukan selama jam belajar melalui pendekatan multi-metoda dengan altenatif
kegiatan yang dapat dipilih, antara lain, seperti: (a) ceramah; (b) diskusi dan
dinamika kelompok; (c) pembinaan mental dan spiritual; (d) perkenalan dan
silaturahmi; (e) menghapalkan lagu kebangsaan dan nasional; (f) lomba dan
penampilan olah raga dan seni; (g) permainan dan outbound; (h) pengenaan
atribut dan yel-yel yang memiliki makna kejuangan dan cinta tanah air; (i)
kegiatan kepramukaan dan baris-berbaris; (j) kegiatan bakti sosial, kesehatan
dan lingkungan hidup; (k) pembentukan gugus siswa dalam rangka kebersamaan,
peningkatan mutu pendidikan dan kepedulian sosial; (l) pengenal lingkungan
sekolah; atau (m) kegiatan kreatif, edukatif dan inspiratif lainnya yang
dikembangkan oleh masing-masing sekolah;
4.
Prinsip efisien dan implementatif. Pelaksanaan MOS Berbasis
Budi Pekerti harus didasari dengan prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal,
dan meriah sesuai kondisi dan kemampuan sekolah yang bersangkutan. Esensial
dari MOS Berwawasan Lingkungan adalah
mampu mengimplementasikan berbagai materi dengan multi-metoda yang tersedia
5.
Prinsip efektivitas pembinaan. Agar kegiatan MOS Berbasis
Budi Pekerti berjalan secara efektif diperlukan langkah-langkah yang meliputi
(a) persiapan organisasi kepanitiaan, (b) penyusunan agenda acara, (c)
pembagian kelompok/gugus, serta (d) pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan
dapat berlangsung secara terpusat atau secara terpencar. Kegiatan terpusat
diikuti sekaligus oleh seluruh peserta didik baru dan lama di bawah pimpinan
seorang fasilitator. Kegiatan terpencar berlangung dalam kelompok atau gugus
yang dipimpin fasilitator. Yang dimaksud fasilitator adalah pengendali acara,
bisa kepala sekolah, guru, tokoh masyarakat, atau kakak kelas. Pembentukan
kelompok/gugus sebaiknya tidak berdasarkan kelas-kelas yang telah dibentuk,
tetapi disesuaikan dengan jumlah peserta didik yang dikaitkan dengan dinamika
kelompok.
6.
Prinsip kontinuitas dan kaderisasi. Prinsip ini
menekankan penting perbaikan mutu MOS Berbasis Budi Pekerti secara berkelanjutan (continuous improvement).
Keterlibatan kakak kelas perlu dipolakan sehingga terjadi proses kaderisasi
gugus kepanitiaan. Guru atau instruktur yang dilibatkan dalam MOS Berbasis Budi
Pekerti diharapkan dapat berperan sebagai komunikator dalam rangka pembudayaan jiwa, semangat dan
nilai-nilai kejuang bangsa Indonesia.
B.
MATERI
PEMBINAAN MOS BERBASIS BUDI PEKERTI
Berikut ini disajikan materi wajib dan materi pilihan yang perlu
dilaksanakan dalam MOS dengan memperhatikan prinsip multi-metode. Sebagai
catatan perlu disampaikan bahwa materi wajib dalam daftar materi berikut ini
adalah materi MOS sesuai Pedoman Pembinaan Masa Orientasi Siswa yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas, Tahun 2008.
1. Materi
Wajib:
a.
Wawasan wiyata mandala sebagai fungsi pendidikan
nasional dalam mewujudkan jati diri dan akuntabilitas sekolah;
b.
Kesadaran berbangsa dan bernegara (Wawasan
Kebangsaan) sebagai basis pembudayaan dan aktualisasi jiwa, semangat dan
nilai-nilai kejuangan bangsa.
c.
Tata krama dan budi pekerti sebagai pembudayaan
kearifan lokal dan pembentukkan karakter bangsa yang bermartabat;
d.
Pengenalan kurikulum sebagai motivasi membangun
cita-cita dan lima pilar belajar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,
menyeimbangkan penguasaan iptek dan imtaq, serta memenangkan persaingan global;
e.
Ibadah bersama dan pembina mental sebagai upaya
untuk menghasilkan insan Indonesia yang berahklaq mulia, memiliki ketahanan
spiritual dan mampu membentengi dirinya dari berbagai penyakit masyarakat.
2. Materi
Pilihan
a.
Kecamatan BTS
Ulu
b.
Polsek Kec. BTS Ulu
c.
KUPT Kec. BTS
Ulu
d.
Ceramah Oleh Ustadt Mursid
e.
Puskesmas Kec. BTS Ulu
C. PEMBENTUKAN GUGUS / KELOMPOK
- Pembentukkan gugus/kelompok pelaksana MOS dimaksudkan agar kegiatan pembinaan peserta didik berjalan dengan lancar. Setiap gugus/ kelompok sedapat mungkin terdiri dari guru, fasilitator, peserta didik lama dan peserta didik baru. Jumlah gugus/kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta didik baru dan efektivitas pembinaan.
- Perbanding peserta didik baru dengan guru/fasilitator diharapkan 20:1, sedangkan antara peserta didik baru dan peserta didik lama diharapkan 5:1.
- Keterlibatan peserta didik lama dapat melalui format OSIS,
- Guru diharapkan dapat menjadi menjadi pengisi materi, koordinator masing-masing gugus/kelompok, atau menjadi fasilitator dalam bimbingan mental, diskusi, permainan, outbond dan kegiatan lainnya.
- Diusahakan penamaan gugus/kelompok dapat menginspirasi dan memotivasi peserta didik baru dengan semangat kejuangan dalam melestarikan kearifan budaya lokal, mengembangkan sains dan teknologi, membangun kejayaan nusantara, mencintai tanah air dan produk dalam negeri, serta menghormati pahlawan nasional dan setempat.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
- Panitia sebaiknya datang lebih awal dari peserta didik baru;
- Pelaksanaan kegiatan diupayakan selalu tepat waktu;
- Pengisi materi yang berasal dari luar sekolah paling lambat dikonfirmasi sehari sebelum acara dimulai;
- Setiap pelaksanaan kegiatan selalu dilakukan review terhadap indikator keberhasilan acara tersebut.
E. PEMANTAPAN KEGIATAN
Pemantapan kegiatan ini
dimaksudkan agar MOS terlaksana dengan lebih baik dari tahun ke tahun. Beberapa
pendekatan yang dilakukan antara lain:
- Penyusunan buku Panduan MOS;
- Pembekalan kepada salah satu perwakilan panitia MOS sekolah. Pembekalan ini bersifat pelatihan untuk pelatih, sehingga person tersebut mengemban tanggungjawab untuk melatih panitia lainnya di sekolah
IV
PENUTUP
Pedoman pembinaan MOS Berbasis
Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya merupakan upaya untuk lebih memudahkan
penyelenggaraan masa orientasi siswa di sekolah dengan mempertimbangkan kondisi
dan situasi
Pedoman pembinaan ini akan lebih
berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif kepala sekolah dan unsur
sekolah lainnya serta dukungan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak yang
terlibat.
Mudah-mudahan dengan
terselenggaranya MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya dapat
membantu sekolah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pembinaan
awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar
mengajar.
BANGUN JAYA,
JULI 2012
KEPALA
SMA NEGERI BANGUN JAYA
SURANTINI, M.Pd
NIP. 19690405 199703 2 003
Lampiran 1
LAGU WAJIB MOS SMA
NEGERI BANGUN JAYA
TET TIET
Cipt. Ahmad Yani, S.E.
TET
TIET TET TET TIET
TIET
TEMPLUNG
CALON
SISWA CALON SISWA MENYAMPAIKAN
SELAMAT
(Pabi, Siang, Sore)
TET TIET TET TIET TET
TET BRENG
BUKA TOPI KLENTANG
KLENTUNG
PINDAH TANGAN KIRI
KLENTING
TRAM TAM TAM BRENG
DENGAN
BERDENDANG KAKI BERGOYANG
GOYANG
PAKAI TOPI PENUTUP MUKA
DIBUKA
CILUP BAAAA……
Lampian 2
Resume Materi hari ke …
----------------------------------
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………… ….
Lampian
3
Resume Materi hari ke …
----------------------------------
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
Lampian 4
Resume Materi hari ke …
----------------------------------
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR
Masa Orientasi Siswa Berbasis Budi Pekerti merupakan yang pertama dilaksanakan
di SMA Negeri Bangun Jaya diharapkan dapat menjadi model pengembangan wawasan
kebangsaan bagi generasi muda di Indonesia.
Hasil evaluasi secara langsung oleh Kepala Sekolah tentang
penyelenggaraan MOS tahun 2011 menunjukkan
bahwa pelaksanaan pada tahun 2012 ini perlu ditingkatkan kualitasnya maupun cakupan
kegiatan yang mengikutinya.
Untuk itu melalui Pengurus OSIS SMA Negeri Bangun Jaya mengadakan
permusyawaratan pada tanggal 23 Juni 2012 untuk menyusun Panduan MOS tahun 2012 untuk melaksanakan pemantapan pelaksanaan MOS
Berbasis Budi Pekerti di SMA Negeri Bangun Jaya
Harapannya dengan adanya Panduan Pelaksanaan MOS ini, agar dalam
pelaksanaan MOS Berbasis Budi Pekerti tahun 2012 ini dapat berjalan dengan
lancar dalam lindungan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin
Bangun
Jaya, Juli 2012
Hormat Kami,
Tim Penyusunan/Panitia MOS BBP
PANDUAN
MASA
ORIENTASI SISWA ( MOS)
BERBASIS
BUDI PEKERTI
SMA
NEGERI BANGUN JAYA
TAHUN
AJARAN 2012 / 2013
PANDUAN
MASA
ORIENTASI SISWA ( MOS)
BERBASIS
BUDI PEKERTI
WE
ARE APROUD TO BE
SMA
NEGERI BANGUN JAYA’S STUDENTS
“RAMBATE
RATAHAYO”
OSIS
SMA NEGERI BANGUN JAYA
TAHUN
AJARAN 2012 / 2013
Tanda
Tangan Panitia MOS
No
|
Nama
|
Pesan
|
Tanda tangan
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
8
|
|
|
|
9
|
|
|
|
10
|
|
|
|
Tanda
Tangan Panitia MOS
No
|
Nama
|
Pesan
|
Tanda tangan
|
11.
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
14.
|
|
|
|
15.
|
|
|
|
16.
|
|
|
|
17.
|
|
|
|
18
|
|
|
|
19
|
|
|
|
20
|
|
|
|
DAFTAR
ISI
Halaman Sampul ................................................................................................................ i
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................................... iii
I. Pendahuluan
................................................................................................................ 1
A. Latar
Belakang ...................................................................................................... 1
B. Landasan
............................................................................................................... 2
C. Sasaran
dan Tujuan ............................................................................................... 3
D. Visi
dan Misi SMA Negeri Bangun Jaya .............................................................. 4
E. Profil
Sekolah ....................................................................................................... 4
F.
Profil Kepala Sekolah dan Wakil Kepala
SMA Negeri Bangun Jaya .................. 5
II. Tata
Tertib MOS
A. Pengertian
MOS ................................................................................................... 6
B. Tujuan
MOS ......................................................................................................... 6
C. Ketentuan
Umum ................................................................................................. 7
D. Ketentuan
Khusus ................................................................................................ 7
E. Upacara
Pembukaan/ Penutupan .......................................................................... 8
F.
Jadwal Pelaksanaan MOS ..................................................................................... 9
G. Kedudukan
Peserta ............................................................................................... 9
H. Kewajiban
Belajar ............................................................................................... 10
I.
Sistem Evaluasi ................................................................................................... 10
III. Program
Kegiatan .................................................................................................... 11
A. Prinsip
Penyelenggaraan MOS ........................................................................... 11
B. Materi
Pembinaan MOS ..................................................................................... 12
C. Pembentukan
Gugus ........................................................................................... 13
D. Pelaksanaan
Kegiatan ......................................................................................... 13
E. Pemantapan
Kegiatan ......................................................................................... 14
IV. Penutup
.................................................................................................................... 15
Lampiran