Kamis, 26 Juli 2012

BUKU MOS SMA NEGERI BANGUN JAYA 2012/ 2013


I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Penerimaan peserta didik baru dan pembinaan Masa Orientas Siswa (MOS) telah menjadi tradisi setiap tahun ajaran baru. MOS menjadi sangat penting karena merupakan pintu gerbang bagi peserta didik untuk mengikuti sistem pendidikan sesuai dengan jenis, jenjang dan kurikulum pendidikan yang akan diikutinya.
Pada hakekatnya MOS merupakan implementasi dari fungsi pendidikan nasional. Sebagaimana dijelaskan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20/2003 bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 disebutkan bahwa pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan dilaksanakan dengan menegakkan lima pilar belajar, yaitu (1) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) belajar untuk memahami dan menghayati, (3) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat efektif, (4) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (5) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
MOS mempunyai fungsi yang strategis dalam proses pendidikan, terutama dalam membentuk watak jati diri bangsa Indonesia. Selain sebagai pintu gerbang untuk memulai menegakkan lima pilar bejajar, MOS juga mempunyai arti penting bagi peserta didik untuk menyadari tugas dan kewajibannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, sebagai warga Kota Lubuklinggau, sebagai warga negara, sebagai warga dunia maupun sebagai anak bangsa yang mengemban tanggungjawab dalam mengisi kemerdekaan NKRI, 17 Agustus 1945 maupun mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Mengingat besarnya peran strategis MOS sebagai wahana dalam menempa dan menghasilkan kader pemimpinan bangsa, maka dalam rangka merealisasikan tujuan pendidikan nasional tersebut SMA Negeri Bangun Jaya berinisiatif untuk menyelenggarakan MOS Berbasis Budi Pekerti.
B.       LANDASAN
Landasan penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa (MOS) adalah
1.      Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.      Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2005;
3.      Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Sistem Pertahanan Nasional;
4.      Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6.      Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota;
7.      Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
8.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
9.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
10.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
11.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;



C.      SASARAN DAN TUJUAN
1.      Sasaran
Sasaran MOS adalah peserta didik baru dengan mengikutsertakan kakak kelas, guru, tenaga penunjang kependidikan, atau pihak luar sekolah yang dilibatkan.

2.      Tujuan
1.    Membina proses adaptasi peserta didik terhadap norma, ketentuan dan kultur kehidupan sekolah dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik;
2.    Memperkenalkan dan menyatukan peserta didik baru dengan warga sekolah lainnya dalam rangka membangun lingkungan sosial sekolah yang menyenangkan, inspiratif, edukatif, dan kondusif;
3.    Membangun kesadaran, tanggungjawab dan peran aktif peserta didik sebagai anak bangsa maupun sebagai anggota keluarga, warga sekolah, warga Kec. BTS Ulu, Kab Musi Rawas, warga NKRI dan warga dunia;
4.    Menanamkan wawasan wiyata mandala sehingga peserta didik memahami hak dan kewajibannya maupun fungsi dan peran sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungan sekolah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan pendidikan secara komprehensif dan berkelanjutan;
5.    Memperkenalkan berbagai kegiatan dan prestasi sekolah di bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra-kurikuler dalam rangka mengelorakan motivasi peserta didik dalam mewujudkan cita-citanya sebagai bagian integral dari cita-cita bangsa Indonesia yang harus ditempa dengan penuh semangat, percaya diri, disiplin, dan dedikasi yang tinggi;
6.    Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap masalah lingkungan dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman, dan nyaman; serta
7.    Membina mental peserta didik dalam rangka menghasilkan insan Indonesia yang berahklaq mulia, memiliki ketahanan spiritual dan mampu membentengi dirinya dari berbagai penyakit masyarakat;


D.      VISI DAN MISI SMA NEGERI BANGUN JAYA

1.         Visi Sekolah
UNGGUL, TERAMPIL, DAN BERBUDI PEKERTI

2.         MisiSekolah
1.              Melaksanakan pembelajaran yang efektif
2.              Menumbuhkan semangat keunggulan sekolah
3.              Mendorong siswa untuk meningkatkan motivasi dan prestasi
4.              Menumbuhkan lingkungan wiyata mandala
5.              Menumbuhkan penghayatan ajaran agama yang dianut
6.              Memberikan bekal ketrampilan bagi lulusan
7.              Mendorong siswa berprestasi di bidang olahraga

E.       PROFIL SEKOLAH
1.    Identitas Sekolah
Nama Sekolah                         : SMA Negeri Bangun Jaya
Nama Kepala Sekolah             : Surantini, M.Pd.
NIP                                          : 19690405 199703 2 003
Status Sekolah                         : Negeri          
Kecamatan                              : Bulang Tengah Suku Ulu
Telepon/Fax                             : -                    
Kabupaten                               : Musi Rawas
Propinsi                                   : Sumatera Selatan

2.      Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah pada tahun 2011/2012
No
Nama
L/P
Kelas
TP
Prestasi
Event
Tingkat
Ket
1
TIM
L/P
X,XI
2011/2012
Juara 3 lomba Dagongan
Olahraga tradisional
Kab
Mendali + Piagam
2
Yayak Akbari
L
XI.IPA
2011/2012
1. Juara 3 Lempar Cakram Putra
2. juara 3 tolak peluru putra

Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
3
TIM
L/P
X,XI
2011/2012
Juara 2 Sepak takraw putra/putrid
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
4
Anis Widia Sari
P
X
2011/2012
Juara 2 Lompat tinggi putri
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
5
Sujarwanto
L
X
2011/2012
Juara 3 Lompat tinggi putra
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
6
Atik Sartika
P
X
2011/2012
Juara 1 Lari 800 meter Putri
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
7
Kristina Sri Maryanti
P
X
2011/2012
Juara 3 Lari 1500 meter Putri
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
8
Afthea Eka Hairun Nisa
P
X
2011/2012
1.  Juara 3  tolak peluru putri
2.  Juara 2 lempar lembing putri
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
9
Deni Andri
L
X
2011/2012
Juara 3 Renang putra
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
10
Julia Anita
P
X
2011/2012
Juara 3 renang putri
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
11
Ramos & Dapit. S (Ganda)
L
X
2011/2012
Juara 3 badminton putra
Popkab th 2012
Kab
Mendali + Piagam
12
TIM
L/P
X,XI
2011/2012
Juara 3 Sepak takraw
Bupati Cup Muara Enim
Kab
Mendali + Piagam











F.       PROFIL KEPALA SEKOLAH & WAKIL KEPALA
SMA NEGERI BANGUN JAYA



Surantini, M.Pd
Kepala Sekolah


Putra Jaya, S.Pd
Waka Kurikulum


Bejoriyadi, S.Pd
Waka Kesiswaan
Amrullah, S.Pd.I
Waka SaPra
Timbul Wahyu Sutopo, S.Pd
Waka Humas
II
TATA TERTIB MOS BERWAWASAN BUDI PEKERTI
SMA NEGERI BANGUN JAYA TAHUN 2012
A.      Pengertian MOS
Masa Orientasi Siswa atau disingkat MOS atau sering disebut juga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (disingkat MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru.
Masa orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun swasta, semua menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa barunya.
MOS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
B.       Tujuan MOS
Dalam kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MOS itu adalah :
1.        Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
  1. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
  2. Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
  3. Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
  4. Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah.
  5. Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
  6. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada
  7. diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
  8. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
C.      KETENTUAN UMUM
1.      Tata tertib ini dimaksudkan sebagai Pedoman MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya, yang harus ditaati oleh seluruh peserta selama mengikuti program kegiatan yang telah digariskan untuk menjaga ketertiban demi terselenggaranya program MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya Seluruh Calon Siswa / Peserta diwajibkan mematuhi hal-hal sebagai berikut :
a.       Menjaga nama baik SMA Negeri Bangun Jaya
b.      Mematuhi / mentaati  waktu-waktu yang sudah ditentukan seperti pada kegiatan belajar, apel, istirahat, dan lain-lain
c.       Menjaga kesopanan dan tingkah laku baik di dalam maupun di luar sekolah
d.      Menjamin pemeliharaan dan keamanan barang-barang dilingkungan sekolah SMA Negeri Bangun Jaya
e.       Bersikap toleransi dan saling menghargai sesama peserta, panitia, dewan guru dan petugas lainnya di lingkungan SMA Negeri Bangun Jaya
2.      Sanksi terhadap pelanggaran tata tertib ini merupakan hukuman disiplin tingkat berat
3.      Hal-hal yang belum diatur / tercantum dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut dengan ketentuan sendiri
4.      Apabila terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
D.      Ketentuan Khusus
1.      Keputusan benar/ salah tindakan CSB (Calon Siswa Baru) ditentukan oleh panitia dan CSB tidak boleh menilai kesalahan panitia.
2.      CSB wajib mengikuti selruh rangkaian kegiatan MOS yang ditetapkan dalam agenda MOS.
3.      CSB wajib memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan panitia MOS, sampai MOS berakhir.
4.      Selama MOS, CSB dilarang menggunakan bahasa daerah.
5.      Panitia berhak memberikan sanksi apabila CSB melakukan pelanggaran.
6.      Selama MOS berlangsung tidak ada system kekrabatan atau hubungan-hubungan khusus lainnya antara panitia dan CSB.
7.      CSB Wajib Lapor/ meminta izin kepada panitia setiap kali akan melakukan tindakan-tindakan yang di luar ketentuan panitia.
8.      Apabila selama MOS berlangsung CSB melakukan pelanggaran atau tidak memenuhi syarat yang ditetapkan panitia, CSB wajib bersedia menerima sanksi dari panitia dengan senang hati.
9.      CSB wajib datang tepat waktu
10.  CSB dilarang membawa kendaraan ke sekolah selama MOS berlangsung
11.  CSB dilarang membawa senjata tajam, perhiasan, handphone, dan aksesoris lain di luar ketentuan panitia.
12.  CSB yang apabila selama MOS berlangsung tidak dapat mengikuti kegiatan dikarenakan sakit, harus dengan surat keterangan dari dokter.
13.  Tidak diadakan ajang balas dendam kepada panitia selama maupun sesudah kegiatan MOS berlangsung.
14.  Semua peraturan yang tertera di atas berlaku mutlak bagi seluruh CSB selama MOS berlangsung.
E.       UPACARA PEMBUKAAN / PENUTUPAN
1.      Upacara Pembukaan
Upacara pembukaan adalah upacara sebagai tanda dimulainya secara resmi kegiatan penyelenggaraan MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya
Urutan Acara Upacara Pembukaan sebagai berikut :
1.      Pembukaan
2.      Laporan Upacara
3.      Lagu Indonesia Raya ( Peserta upacara dalam posisi siap)
4.      Laporan penyelenggara panitia penyelenggara MOS Berbasis Budi Pekerti
5.      Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Calon Siswa Baru dari Sekolah kepada Panitia MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya. Dalam hal ini langsung ditandatangani oleh Kepala Sekolah Yaitu Ibu Surantini, M.Pd dan selaku Ketua Pelaksana MOS oleh Bpk. Samanudin,S.Pd
6.      Penyematan tanda peserta MOS oleh Pembina Upacara, kepada perwakilan peserta
7.      Sambutan Kepala Sekolah sekaligus membuka secara resmi MOS
8.      Lagu “Wajib Belajar” (peserta upacara dalam posisi berdiri siap)
9.      Pembacaan Do’a
10.  Laporan Upacara
11.  Upacara selesai peserta upacara diistirahatkan

2.      Upacara Penutupan
Upacara penutupan adalah upacara sebagai tanda selesainya secara resmi kegiatan penyelenggaraan MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya
Urutan Acara Upacara Penuutpan sebagai berikut :
1.      Pembukaan
2.      Laporan Upacara
3.      Lagu Indonesia Raya ( Peserta upacara dalam posisi siap)
4.      Laporan penyelenggara panitia penyelenggara MOS Berbasis Budi Pekerti
5.      Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Calon Siswa Baru dari Panitia MOS kepada pihak sekolah. Dalam hal ini langsung ditandatangani oleh Kepala Sekolah Yaitu Ibu Surantini, M.Pd dan selaku Ketua Pelaksana MOS oleh Bpk. Samanudin, S.Pd
6.      Pelepasan tanda peserta MOS oleh Pembina Upacara, kepada perwakilan peserta
7.      Sambutan Kepala Sekolah sekaligus Menutup  secara resmi MOS
8.      Lagu Bagimu Negeri (peserta upacara dalam posisi berdiri siap)
9.      Pembacaan Do’a
10.  Laporan Upacara
11.  Upacara selesai peserta upacara diistirahatkan

F.       JADWAL PELAKSANAAN MOS BERWAWASAN LINGKUNGAN
Dimulai dari tanggal 16  Juli – 18 Juli 2012

G.      KEDUDUKAN PESERTA
1.         Selama mengikuti program MOS seluruh peserta dibawah komando panitia / pelatih / dewan guru/ pengajar yang sedang mengajar
2.         Semua siswa mempunyai status yang sama kecuali yang sedang ditunjuk sebagai petugas
3.         Selama pendidikan, peserta dikenakan  tugas piket, upacara, apel dan kegiatan urusan lainnya sesuai ketentuan dan kebutuhan
4.         Para peserta wajib menjadi contoh dan tauladan bagi temannya.



H.      KEWAJIBAN BELAJAR
1.      Setiap peserta mempunyai hak dan kewajiban untuk mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang diberikan dengan memegang teguh azaz kehormatan diri
2.      Secara kelompok
Disamping secara individu para peserta dibentuk dalam kelompok belajar dengan tugas dan kewajiban belajar secara kelompok dalam memecahkan masalah penugasan yang diberikan oleh panitia / Pelatih / Dewan guru / dan petugas lainnya.
3.      Kegiatan belajar dilaksanakan di dalam dan di luar ruangan belajar.

I.         SISTEM EVALUASI
Sesuai dengan petunjuk sistem evaluasi / penilaian yang meliputi bidang kepribadian, akademik dan jasmani.














III
PROGRAM KEGIATAN

A.      PRINSIP PENYELENGGARAAN MOS BERBASIS BUDI PEKERTI
1.         Prinsip edukatif. Hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa Berbasis Budi Pekerti yang bersifat edukatif dan bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan atau berbagai kegiatan lain yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun secara psikologis;
2.         Prinsip partisipatif. Pelaksanaan MOS Berbasis Budi Pekerti harus melibatkan secara aktif partisipasi guru, kakak kelas peserta didik, tenaga penunjang pendidikan dan pengawas sekolah. Mengingat kegiatan MOS Berbasis Budi Pekerti merupakan bagian dari hari efektif pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, maka pelaksanaannya diatur oleh kepala sekolah, tidak meliburkan kelas yang ada dan mendorong partisipasi lebih besar segenap warga sekolah;
3.         Prinsip multi-metoda. Kegiatan MOS Berbasis Budi Pekerti dilakukan selama jam belajar melalui pendekatan multi-metoda dengan altenatif kegiatan yang dapat dipilih, antara lain, seperti: (a) ceramah; (b) diskusi dan dinamika kelompok; (c) pembinaan mental dan spiritual; (d) perkenalan dan silaturahmi; (e) menghapalkan lagu kebangsaan dan nasional; (f) lomba dan penampilan olah raga dan seni; (g) permainan dan outbound; (h) pengenaan atribut dan yel-yel yang memiliki makna kejuangan dan cinta tanah air; (i) kegiatan kepramukaan dan baris-berbaris; (j) kegiatan bakti sosial, kesehatan dan lingkungan hidup; (k) pembentukan gugus siswa dalam rangka kebersamaan, peningkatan mutu pendidikan dan kepedulian sosial; (l) pengenal lingkungan sekolah; atau (m) kegiatan kreatif, edukatif dan inspiratif lainnya yang dikembangkan oleh masing-masing sekolah;
4.         Prinsip efisien dan implementatif. Pelaksanaan MOS Berbasis Budi Pekerti harus didasari dengan prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal, dan meriah sesuai kondisi dan kemampuan sekolah yang bersangkutan. Esensial dari MOS Berwawasan Lingkungan  adalah mampu mengimplementasikan berbagai materi dengan multi-metoda yang tersedia
5.         Prinsip efektivitas pembinaan. Agar kegiatan MOS Berbasis Budi Pekerti berjalan secara efektif diperlukan langkah-langkah yang meliputi (a) persiapan organisasi kepanitiaan, (b) penyusunan agenda acara, (c) pembagian kelompok/gugus, serta (d) pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung secara terpusat atau secara terpencar. Kegiatan terpusat diikuti sekaligus oleh seluruh peserta didik baru dan lama di bawah pimpinan seorang fasilitator. Kegiatan terpencar berlangung dalam kelompok atau gugus yang dipimpin fasilitator. Yang dimaksud fasilitator adalah pengendali acara, bisa kepala sekolah, guru, tokoh masyarakat, atau kakak kelas. Pembentukan kelompok/gugus sebaiknya tidak berdasarkan kelas-kelas yang telah dibentuk, tetapi disesuaikan dengan jumlah peserta didik yang dikaitkan dengan dinamika kelompok.
6.         Prinsip kontinuitas dan kaderisasi. Prinsip ini menekankan penting perbaikan mutu MOS Berbasis Budi Pekerti  secara berkelanjutan (continuous improvement). Keterlibatan kakak kelas perlu dipolakan sehingga terjadi proses kaderisasi gugus kepanitiaan. Guru atau instruktur yang dilibatkan dalam MOS Berbasis Budi Pekerti diharapkan dapat berperan sebagai komunikator  dalam rangka pembudayaan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuang bangsa Indonesia.
B.            MATERI PEMBINAAN MOS BERBASIS BUDI PEKERTI
Berikut ini disajikan materi wajib dan materi pilihan yang perlu dilaksanakan dalam MOS dengan memperhatikan prinsip multi-metode. Sebagai catatan perlu disampaikan bahwa materi wajib dalam daftar materi berikut ini adalah materi MOS sesuai Pedoman Pembinaan Masa Orientasi Siswa yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, Tahun 2008.
1.    Materi Wajib:
a.    Wawasan wiyata mandala sebagai fungsi pendidikan nasional dalam mewujudkan jati diri dan akuntabilitas sekolah;
b.    Kesadaran berbangsa dan bernegara (Wawasan Kebangsaan) sebagai basis pembudayaan dan aktualisasi jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan bangsa.
c.    Tata krama dan budi pekerti sebagai pembudayaan kearifan lokal dan pembentukkan karakter bangsa yang bermartabat;
d.   Pengenalan kurikulum sebagai motivasi membangun cita-cita dan lima pilar belajar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyeimbangkan penguasaan iptek dan imtaq, serta memenangkan persaingan global;
e.    Ibadah bersama dan pembina mental sebagai upaya untuk menghasilkan insan Indonesia yang berahklaq mulia, memiliki ketahanan spiritual dan mampu membentengi dirinya dari berbagai penyakit masyarakat.
2.      Materi Pilihan
a.       Kecamatan  BTS Ulu
b.      Polsek Kec. BTS Ulu
c.       KUPT  Kec. BTS Ulu
d.      Ceramah Oleh Ustadt Mursid
e.       Puskesmas Kec. BTS Ulu

C.  PEMBENTUKAN GUGUS / KELOMPOK
  1. Pembentukkan gugus/kelompok pelaksana MOS dimaksudkan agar kegiatan pembinaan peserta didik berjalan dengan lancar. Setiap gugus/ kelompok sedapat mungkin terdiri dari guru, fasilitator, peserta didik lama dan peserta didik baru. Jumlah gugus/kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta didik baru dan efektivitas pembinaan.
  2. Perbanding peserta didik baru dengan guru/fasilitator diharapkan 20:1, sedangkan antara peserta didik baru dan peserta didik lama diharapkan 5:1.
  3. Keterlibatan peserta didik lama dapat melalui format OSIS,
  4. Guru diharapkan dapat menjadi menjadi pengisi materi, koordinator masing-masing gugus/kelompok, atau menjadi fasilitator dalam bimbingan mental, diskusi, permainan, outbond dan kegiatan lainnya.
  5. Diusahakan penamaan gugus/kelompok dapat menginspirasi dan memotivasi peserta didik baru dengan semangat kejuangan dalam melestarikan kearifan budaya lokal, mengembangkan sains dan teknologi, membangun kejayaan nusantara, mencintai tanah air dan produk dalam negeri, serta menghormati pahlawan nasional dan setempat.
D.      PELAKSANAAN KEGIATAN
  1. Panitia sebaiknya datang lebih awal dari peserta didik baru;
  2. Pelaksanaan kegiatan diupayakan selalu tepat waktu;
  3. Pengisi materi yang berasal dari luar sekolah paling lambat dikonfirmasi sehari sebelum acara dimulai;
  4. Setiap pelaksanaan kegiatan selalu dilakukan review terhadap indikator keberhasilan acara tersebut.
E.       PEMANTAPAN KEGIATAN
Pemantapan kegiatan ini dimaksudkan agar MOS terlaksana dengan lebih baik dari tahun ke tahun. Beberapa pendekatan yang dilakukan antara lain:
  1. Penyusunan buku Panduan MOS;
  2. Pembekalan kepada salah satu perwakilan panitia MOS sekolah. Pembekalan ini bersifat pelatihan untuk pelatih, sehingga person tersebut mengemban tanggungjawab untuk melatih panitia lainnya di sekolah




















IV
PENUTUP
Pedoman pembinaan MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya merupakan upaya untuk lebih memudahkan penyelenggaraan masa orientasi siswa di sekolah dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi
Pedoman pembinaan ini akan lebih berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif kepala sekolah dan unsur sekolah lainnya serta dukungan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak yang terlibat.
Mudah-mudahan dengan terselenggaranya MOS Berbasis Budi Pekerti SMA Negeri Bangun Jaya dapat membantu sekolah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar.


BANGUN JAYA,    JULI 2012

KEPALA SMA NEGERI BANGUN JAYA




SURANTINI, M.Pd
NIP. 19690405 199703 2 003







Lampiran 1
LAGU WAJIB MOS SMA NEGERI BANGUN JAYA

TET TIET
                                                                                                Cipt. Ahmad Yani, S.E.
TET TIET TET TET TIET
TIET TEMPLUNG
CALON SISWA CALON SISWA MENYAMPAIKAN
SELAMAT (Pabi, Siang, Sore)

                        TET TIET TET TIET TET TET BRENG
                        BUKA TOPI KLENTANG KLENTUNG
                        PINDAH TANGAN KIRI KLENTING
                        TRAM TAM TAM BRENG

DENGAN BERDENDANG KAKI BERGOYANG
GOYANG PAKAI TOPI PENUTUP MUKA
DIBUKA CILUP BAAAA……















Lampian 2
Resume Materi hari ke …

----------------------------------
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………                                                                                                                                    ….

Lampian 3
Resume Materi hari ke …

----------------------------------
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

Lampian 4
Resume Materi hari ke …

----------------------------------
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….



KATA PENGANTAR

Masa Orientasi Siswa Berbasis Budi Pekerti merupakan yang pertama dilaksanakan di SMA Negeri Bangun Jaya diharapkan dapat menjadi model pengembangan wawasan kebangsaan bagi generasi muda di Indonesia.
Hasil evaluasi secara langsung oleh Kepala Sekolah tentang penyelenggaraan MOS tahun 2011  menunjukkan bahwa pelaksanaan pada tahun 2012 ini  perlu ditingkatkan kualitasnya maupun cakupan kegiatan yang mengikutinya.
Untuk itu melalui Pengurus OSIS SMA Negeri Bangun Jaya mengadakan permusyawaratan pada tanggal 23 Juni 2012 untuk  menyusun Panduan MOS tahun 2012  untuk melaksanakan pemantapan pelaksanaan MOS Berbasis Budi Pekerti di SMA Negeri Bangun Jaya
Harapannya dengan adanya Panduan Pelaksanaan MOS ini, agar dalam pelaksanaan MOS Berbasis Budi Pekerti tahun 2012 ini dapat berjalan dengan lancar dalam lindungan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin
Bangun Jaya,    Juli 2012 
Hormat Kami,

Tim Penyusunan/Panitia MOS BBP









PANDUAN
MASA ORIENTASI SISWA ( MOS)
BERBASIS BUDI PEKERTI



SMA NEGERI BANGUN JAYA
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
PANDUAN
MASA ORIENTASI SISWA ( MOS)
BERBASIS BUDI PEKERTI


WE ARE APROUD TO BE
SMA NEGERI BANGUN JAYA’S STUDENTS
“RAMBATE RATAHAYO”

OSIS SMA NEGERI BANGUN JAYA
TAHUN AJARAN 2012 / 2013

Tanda Tangan Panitia MOS
No
Nama
Pesan
Tanda tangan
1.






2.





3.





4.





5.





6.





7.






8





9





10





Tanda Tangan Panitia MOS
No
Nama
Pesan
Tanda tangan
11.






12.





13.





14.





15.





16.





17.






18





19





20





DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................................ i
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................................... iii
I.     Pendahuluan ................................................................................................................ 1
A.      Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B.       Landasan ............................................................................................................... 2
C.       Sasaran dan Tujuan ............................................................................................... 3
D.      Visi dan Misi SMA Negeri Bangun Jaya .............................................................. 4
E.       Profil Sekolah ....................................................................................................... 4
F.        Profil Kepala Sekolah dan Wakil Kepala SMA Negeri Bangun Jaya .................. 5
II.  Tata Tertib MOS
A.      Pengertian MOS ................................................................................................... 6
B.       Tujuan MOS ......................................................................................................... 6
C.       Ketentuan Umum ................................................................................................. 7
D.      Ketentuan Khusus ................................................................................................ 7
E.       Upacara Pembukaan/ Penutupan .......................................................................... 8
F.        Jadwal Pelaksanaan MOS ..................................................................................... 9
G.      Kedudukan Peserta ............................................................................................... 9
H.      Kewajiban Belajar ............................................................................................... 10
I.         Sistem Evaluasi ................................................................................................... 10
III.   Program Kegiatan .................................................................................................... 11
A.      Prinsip Penyelenggaraan MOS ........................................................................... 11
B.       Materi Pembinaan MOS ..................................................................................... 12
C.       Pembentukan Gugus ........................................................................................... 13
D.      Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................................... 13
E.       Pemantapan Kegiatan ......................................................................................... 14
IV.   Penutup .................................................................................................................... 15
Lampiran